Pertemanan nano nano
Kejutan untuk kesekian kali ini datang dari manusia bermuka jutek tapi hatinya baik sekali...
Hai, elsa!
Setelah melewati beberapa kali tatap muka di rapat yang berbeda tetap saja ego yang selalu menang. Tidak ada ucapan minal aidzin yang terucap.
Tidak ada candaan seperti saat rapat baksos dulu.
Tidak ada teguran apapun.
Tidak ada ucapan Selamat ulang tahun.
Maaf ya, saya sudah merasa paling benar. Merasa paling capek karena harus mengemban dua jabatan sekaligus. Merasa kamu tidak pernah membantu apapun. Merasa kamu pura-pura sibuk, padahal kamu mengemban tiga jabatan sekaligus.
Maaf ya.
Pertemanan kita jadi kayak permen nano-nano, tulismu di buku kecil bergambar anjing lucu itu.
Terimakasih hadiahnya. Terimakasih sudah lebih dulu menghancurkan kecanggungan ini. Jujur, rasanya nggak enak banget. Kayak ketemu mantan di acara reuni sekolah wkwk (padahal mah nggak punya pacar).
Daaaann semoga bisa terus berproses bareng kamu, ya? Semoga bisa terus jadi orang baik. Belajar untuk tidak memberi makan ego terlalu sering. Bahaya.
Terimakasih do'a-do'anya juga, semoga balik ke kamu, lagi.
Let's having a good year ahead, together :)


Komentar
Posting Komentar