Temu

Situs Warungboto.

Apa-apa pasti Jogja; nggak pas penat kuliah terus ngabur ke Jogja kayak waktu itu, nggak pas liburan bareng sahabat Saya ini. Tapi juga nggak pernah bosen buat datang lagi ke kota ini.
nggak banyak sebenernya destinasi yang Saya kunjungi, mungkin karena terlalu lama nggak bertemu jadi memilih untuk malas-malasan di hotel ketimbang keluar. atau emang dasarnya mager? hmm entahlah.
Oke, jadi hari pertama kita memutuskan untuk pergi ke Situs Warungboto ini, kalau dilihat emang mirip-mirip Tamansari, cuman lebih sepi aja daaaan tempat fotonya lumayan banyak!
Saya cinta Warungboto hehe.
Jogja panas banget lagi waktu kesana, untungnya ada dua manusia ini yang nemenin jadi rada-rada adem gitu.

Dua manusia ngeselin.

Beruntung banget deh bisa dapet temen kayak mereka, thanks god. maunya nyeritain tentang mereka disini sih, tapi ntar mereka baca terus ke-geeran lagi. So, i decided to make another post about them, soon. Lanjut, setelah capek keringetan terpapar sinar matahari, akhirnya kita lanjut ke tempat kedua; Estuary Cafe. Wahhh gokil sih desain cafenya bagus banget! untungnya Elfana bersedia jadi Kang foto dadakan dan alhasil punya stok foto yang banyak.


Estuary Cafe.


Sekali lagi, Saya bener-bener nggak ngerti lagi kalau nggak ketemu sama mereka. Dan di Estuary kemaren nambah personil lagi yang nggak kalah menyenangkan; Adnin.
Mungkin di pertemuan kemaren nggak banyak yang bisa Saya utarain. padahal semua kata-kata udah tertata rapih di kepada tapi tetep nggak bisa keluar. Jadi, di tulisan kali ini Saya bener-bener pengen ngutarain semuanya.
Terimakasih ya atas kejutan cupcakenya. Terlebih untuk Elfana dan Adnin yang udah mesen kuenya dan ngegojekin sampe cafe. Terimakasih banyak! Kalian nemenin liburan kali ini pun udah seneng, pake ditambah kue-kuean segala kan nangis.
Terimakasih untuk cerita-cerita kalian semua yang perlahan membuka pikiran Saya. Bumi berputar, semua berubah dan hidup tidak selalu berporoskan kita. Yang harus Saya tahu bahwa masih ada manusia lain diluar sana yang lebih berat masalahnya ketimbang Saya. Semoga tidak lagi memberi makan ego terlalu banyak.
Teruntuk Adnin, terimakasih sudah mengenalkan bahwa self love itu memang penting. Biar nggak ada lagi alasan untuk terus membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Diri kita itu istimewa, dan mereka tidak berhak untuk dijadikan objek pembanding.
Semakin kesini, semakin bertambahnya umur, semakin malas untuk mencari teman. Bukan karena ansos, tapi karena sudah terlalu banyak waktu terbuang sia-sia untuk memaksa orang lain berteman dengan kita.
Perihal hal paling menyedihkan, kita semua punya titik terendah dalam hidup masing-masing. Pun saya, kamu, dan dia. Terimakasih kalian semua sudah menjadi penguat Saya selama ini. Diam-diam saya mengambil banyak pelajaran dari kalian semua.
Kalian manusia-manusia hebat.
Tetap bersinar dimanapun kalian berada, tetap menjadi diri kalian sendiri agar suatu saat Saya bisa menemukan kalian di belahan bumi manapun. Jika lelah, tidak ada salahnya untuk beristirahat sebentar. Ada Saya yang akan selalu menjadi tim hore kalian yang berdiri di garis paling depan. Menyemangati. Membuat kalian lekas bangkit dan melanjutkan perjalanan.


Terakhir, sampai jumpa di tahun-tahun berikutnya! dan jangan lupa bawa stok cerita dan pengalaman yang banyak, biar si waktu nggak marah karena kita sia-sia kan begitu saja.


Peluk erat dari sini, 







Komentar

Postingan Populer