Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Membaca sebagai upaya menyelamatkan diri

  Tumpukan buku-buku di lemari rumah adalah saksi bisu masa-masa tumbuh dan dewasaku. Sejak kecil, sebelum tidur, kubawa satu judul untuk dihabiskan hingga mataku tak lagi sanggup terbuka. Setiap judul mencerminkan umurku, mengingatkan bahwa ia menyertai hidupku sejak dulu hingga sekarang. Kelekatanku pada buku memberikan cahaya baru pada remang setiap jalan yang kulalui. Membaca buku adalah ikhtiarku yang benar-benar. Semua orang bilang bahwa membaca adalah jendela dunia. Ia membawamu ke banyak tempat tanpa harus benar-benar hadir secara fisik. Membaca agar pintar, agar baik hidupmu. Tak ada yang salah, tapi bagiku, membaca buku, adalah upayaku untuk menyelamatkan diri. ...dari kebisingan ibukota, riuh-rendah pikiranku, ketidaktahuan yang akan menyesatkanku kelak di kemudian hari, dan diriku sendiri. Aku menyelamatkan diri, dan buku adalah tempatku pergi. Ia membiarkanku menjadi tokoh utama, dengan nama yang baru, mengambil latar dari New York, Westminster, hingga Sumba. Mengalami...

Postingan Terbaru

Andai perempuan bisa jadi apa saja

bertumbuh dan melewatinya

Merekahlah

meraba dunia baru

Ibu, duniaku bergerak lambat, maukah engkau merengkuhku?

Kepada siapa maaf ini seharusnya dituju?

Mengurai hidup melalui musik Bernadya

(bukan) Gala bunga matahari

perjalanan seperempat abad

#1 Memulai kembali